Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Sosialis
1.
Lebih mengutamakan
kebersamaan (kolektivitas)
-
Masyarakat dianggap sebagai
satu-satunya kenyataan sosial, sedangkan individu-indiviud fiksi belaka.
-
Tidak ada pengakuan atas hak-hak
pribadi (indiviud) dalam sistem sosialis.
2.
Peranan pemerintah sangat
kuat
-
Pemerintah bertindak aktif
mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan
-
Alat-alat produksi dan
kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
3.
sifat manusia ditentukan oleh
pola produksi
-
Pola produksi (aset di kuasai
masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
-
Pola produksi (aset dikuasai
individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis)
Kebijakan Sistem Ekonomi Sosialis
1.
Disediakannya kebutuhan pokok
setiap warga negara. Disediakan kebutuhan pokok, termasuk makanan dan minuman,
pakaian, rumah, kemudahan fasilitas kesehatan, serta tempat dan lain-lain.
Setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang yang lemah serta orang yang
cacat fisik dan mental berada dalam pengawasan
negara.
2.
Didasarkan perencanaan negara
semua pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan negara yang sempurna,
diantara produksi dengan penggunaannya. Dengan demikian masalah kelebihan dan
kekurangan dalam produksi seperti yang berlaku dalam sistem ekonomi kapitalis
tidak akan terjadi.
3.
Produksi dikelola oleh negara
semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh negara, sedangkan keuntungan
yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan negara.
4.
Kelebihan sistem ekonomi
sosialis, kebaikan ekonomi campuran. Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi
campuran, kelebihan sistem ekonomi kapitalis. Kelebihan dan kekurangan sistem
ekonomi islam, kebaikan sistem ekonomi sosialis. Kelebihan dan kekukarangan
sistem ekonomi kapitalis, kebaikan sistem ekonomi sosialis. Kelebihan
sosialime, kelebihan sistem ekonomi terpusat.
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
1.
Sulit melakukan transaksi
tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan
kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk
mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula
masalah harga juga ditentukan oleh pemerintah, oleh karena itu stabilitas
perekonomian negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh
negara, bukan ditentukan oleh mekanisme pasar.
2.
Membatasi kebebasan sistem
tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan
individu yang menghambatnya dalam memperoleh kebebasan berfikir serta
bertindak, ini menunjukan secara tidak langsung sistem ini terikat kepada
sistem ekonomi diktator. Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya
bekerja seperti mesin.
3.
Mengabaikan pendidikan moral
dalam sistem ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi,
sementara pendidikan moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila
pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nilai-nilai moral tidak
diperhatikan lagi.
Sistem Ekonomi Kapitalis
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
1.
Pengakuan yang luas atas
hak-hak pribadi. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu. Individu
bebas memilih pekerjaan/usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
2.
Perekonomian diatur oleh
mekanisme pasar. Pasar berfungsi memberikan signal kepada produsen dan konsumen
dalam bentuk harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin.
3.
Manusia dipandang sebagai
bentuk mahluk homo economicus, yang selalu mengejar kepentingan
(keuntungan) sendiri. paham individualualisme didasarkan materialisme, warisan
zaman Yunani Kuno (yang disebut hedonisme)
Kebaikan-kebaikan Sistem Ekonomi Kapitalis
1.
Lebih efesien dalam
memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
2.
Kreativitas masyarakat
menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik
dirinya.
3.
Pengawasan politik dan sosial
minimal, karena tenaga, waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kelemahan-kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis.
1.
Tidak ada persaingan
sempurna, yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
2.
Sistem harga gagal
mengalokasikan sumber-sumber secara efesien, karena faktor-faktor eksternalitas
(tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain)
3.
Kecenderungan bisnis dalam
sistem ekonomi kapitalis. Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem
ekonomi yang berlaku, Kecenderungan adalah :
-
adanya spesialisasi
-
adanya produksi masa
-
adanya perusahaan berskala
besar
-
adanya perkembangan
penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar